Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Kependidikan. Bertempat di Ruang Seminar Lantai 2 Gedung FEBI Kampus B UIN Raden Fatah Palembang pada Kamis (13/07/2023). Acara tersebut dibuka oleh Dekan FEBI Dr. H. Heri Junaidi, S.Ag., M.A., CRA., CRP., dihadiri oleh Wakil Dekan I Dr. Rika Lidyah, S.E., M.Si., Ak, CA., CRA., CRP., Wakil Dekan II Dr. Titin Hartini, S.E., M.Si., CRA., CRP., Wakil Dekan III Nilawati, S.Ag., M.Hum., CRA., CRP, Kabag TU Dadang, S.Ag., M.Pd.I., Bendahara Dina Yuniati, M.Pd.I., Ketua Pelaksana Rizqy Dwi Amrina, M.Pd. serta seluruh Tenaga Kependidikan di lingkungan FEBI UIN Raden Fatah Palembang.
Dr. H. Heri Junaidi, S.Ag., M.A., CRA., CRP., mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Tenaga Kependidikan pada bidang IT di FEBI UIN Raden Fatah Palembang. Dekan FEBI tersebut memastikan kegiatan ini penting mengingat perkembangan teknologi saat ini adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari serta dapat memberikan dampak perubahan dalam budaya berorganisasi. “Kemajuan tersebut yang tidak bisa dihindari, kemajuan tersebut ekuivalen dengan kemajuan ilmu pengetahuan, perkembangan yang terjadi tentunya membawa dampak perubahan dalam budaya berorganisasi, terutama dalam hal cara berkomunikasi dan cara memperoleh informasi, terutama bagi pengelola urusan persandian dan IT,” ujarnya.
Heri Junaidi pun menegaskan bahwa penanganan insiden keamanan siber merupakan salah satu komponen yang sangat krusial dalam keberlanjutan bisnis suatu institusi atau organisasi, termasuk sektor pemerintah daerah. Namun harus disadari, aktivitas respon insiden keamanan yang efektif membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang serta sumber daya yang kompeten dan kapabel sehingga kegiatan penanganan insiden dapat dijalankan dengan baik.
Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada para Tenaga Kependidikan, untuk bersungguh-sungguh mengambil pengetahuan dalam kegiatan ini, untuk memahami cara merespon dan menangani insiden keamanan siber sesuai dengan core business masing-masing. “Pada akhirnya diharapkan dari kegiatan ini masing-masing peserta dapat mengukur dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan respon dan penanggulangan insiden siber,” tutup Heri Junaidi.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag TU FEBI Dadang, S.Ag., M.Pd.I menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan sosialisasi dan ajang tukar pikiran untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Tenaga Kependidikan di lingkungan FEBI UIN Raden Fatah Palembang dalam bidang pelayanan berbasis IT. “Secara keseluruhan, penyelenggaraan bimtek bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ancaman siber, meningkatkan koordinasi dalam hal berbagi informasi penanganan insiden keamanan siber, dan menguji efektivitas prosedur penanganan insiden keamanan siber,” ungkap Dadang.
Bertindak sebagai narasumber Bimtek ini adalah Digital Transformation & IT GRC yaitu Umar Alhabsyi ST, MT, CISA, CRISC, COBIT 2019.
Dalam bimbingan dan arahannya Umar Alhabsyi mengatakan ”Kegiatan Bimtek Pelayanan Berbasis IT ini diharapkan kepada seluruh Tenaga Kependidikan dalam memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa agar lebih optimal, apalagi saat ini para mahasiswa telah banyak yang menjadi Generasi Milenial,” katanya.
Ia mengajak untuk terus meningkatkan kemampuan IT. “Terus tingkatkan layanan, sesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan upayakan melayani dengan senyum,” imbuhnya.
Umar Alhabsyi juga menjelaskan Admin menjadi penanggung jawab dalam bidang administrasi. Oleh karena itu penting sekali sebagai operator memahami tentang IT. Dengan adanya kegiatan ini bisa menunjang bertambahnya wawasan tentang IT disinkronkan dengan kinerja Admin di Universitas. “Secanggih apapun sistem yang dibangun, tidak akan efektif dan tidak berjalan sempurna tanpa didukung oleh semua pihak,” tambahnya.
Perkembangan teknologi yang prsat ini harus terus dikawal khususnya dari sisi keamananya. Untuk itu, mengumpulkan seluruh Tenaga Kependidikan untuk dilakukan pembinaan bagaimana para Admin IT disetiap lingkungan Fakultas untuk mendapatkan pemahaman terkait dengan sistem keamanan.
Untuk itu, telah dilakukan berbagai upaya berbagai upaya diantaranya memferifikasi kemungkinan adanya terobosan terhadap keamanan sistem aplikasi yang kita gunakan. Seperti pengembangan aplikasi dan pembuatan aplikasi yang menjadi tanggung jawab kita bersama.
Terakhir, kegiatan ini ditutup dengan Doa dan Foto bersama oleh Narasumber dan semua peserta yang hadir, penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber. (A.P.)