FEBI CIPTAKAN MAHASISWA BERKOMPETEN MELALUI YUDISIUM XXV

Wakil Rektor II, Dr. Abdul Hadi, M. Ag

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Fatah Palembang menggelar Yudisium XXV dengan tema “Mewujudkan Lulusan yang Mandiri, Berkompetensi, Berkarakter, dan Berakhlak Mulia dalam Mengembangkan Ekonomi dan Bisnis Islam di Era Post Normal Times” di Hotel Harper Palembang, pada Rabu (22/6/22).

Ketua Pelaksana Yudisium XXV Dr. Maftukhatusholikhah, M.Ag menjelaskan, terdapat 133 peserta yang mencakup 4 program studi yaitu Magister Ekonomi Syariah 4 orang, S1 Ekonomi Syariah 50 orang, S1 Perbankan Syariah 69 orang, dan Manajemen Zakat dan Wakaf 10 orang.

Setelah acara ini terselenggara Maftukhatusholikhah berharap bahwa acara ini dapat menjadi tonggak sebagai bukti bahwa mereka berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi dan mereka siap berkiprah di masyarakat karena ujian yang sesungguhnya adalah kembali ke masyarakat.

“Mudah-mudahan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam bisa memberikan bekal mereka menjalani hidup, memberikan manfaat bagi Nusa, bangsa, dan Negara,” ucapnya.

Tak hanya itu, para peserta juga mendapat wejangan dari Wakil Rektor (WR) 2 Dr. Abdul Hadi, M.Ag, Dekan FEBI Dr. Heri Junaidi, M. Ag, dan juga perwakilan beberapa mahasiswa berprestasi.

Sementara itu, dalam Yudisium XXV Annisah Rahmania sebagai salah satu mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik menyampaikan tips dan trik menjadi mahasiswa yang berprestasi.

“Menurut saya cukup satu trik, yaitu membaca. Minimal dalam satu hari itu menulis satu halaman, sehingga dengan begitu kita akan mendapati kosakata baru, istilah baru yang mungkin sekarang tidak berguna tapi kedepannya nanti akan sangat berguna. Kita harus menjalaninya dari bawah. Karena semuanya ga mungkin bisa langsung keatas. Walaupun kita kadang down dengan omongan orang, jangan sampai kita itu menyerah dan mundur. Kita lalui seakan tidak terjadi apa apa. Jika kita punya hoby, jangan cuma fokus pada hobi itu saja kalau bisa lakukan sesuatu yang baru, kita lalui dan kita pelajari untuk mengasah kemampuan jangan sampai kita berhenti di satu hal saja,” jelasnya.

Reporter :

1. Fazar Riski Ramadhanti

2. Nadya Az Zahra

3. Nurhalizah

4. Syahrul Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *